Di artikel sebelumnya kita sudah membahas terkait manfaat puasa intermiten atau puasa dalam jangka waktu yang berturut-turut, mulai dari manfaat untuk kesehatan jantung sampai kepada kesehatan otak. Namun apakah kita masih mendapatkan manfaat jika melakukan puasa hanya sehari saja, misalkan di momen Dzulhijjah ini kita hanya berpuasa pada tanggal 8 atau 9 saja. Apakah puasa dua hari atau satu hari itu masih memiliki manfaat untuk kesehatan, ternyata jawabannya masih. Namun tentunya manfaat yang diberikan tidak sebanyak puasa intermiten atau puasa yang dilakukan secara berturut-turut.
1. Sistem pencernaan bisa beristirahat walau hanya sehari
Jika kamu selalu makan tiga kali sehari ditambah dengan cemilan yang tentunya akan sangat memberatkan bagi sistem pencernaan, maka lakukanlah puasa meskipun hanya sehari. Karena saat berpuasa, setidaknya kamu memberikan kesempatan pada sistem pencernaan untuk beristirahat sejenak dari kerja terus-menerus. Saat proses pencernaan dihentikan untuk sementara, maka di saat itu juga tubuh akan beralih kepada mode pemeliharaan yang energi biasanya digunakan untuk mencerna dialihkan untuk memperbaiki organ tubuh seperti perbaikan jaringan sel, regenerasi lapisan usus, pembersihan mikroba ataupun berbagai zat asing berlebihan, serta menurunkan kadar inflamasi lokal.
2. Walau hanya sementara, kadar gula darah akan menurun
Saat berpuasa, cadangan energi yang ada dalam tubuh seperti glukosa ataupun lemak akan digunakan. Hal ini akan sangat membantu dalam menurunkan kadar gula darah untuk sementara, hal tersebut akan sangat berguna untuk membantu sensitivitas insulin dalam jangka panjang terlebih jika dilakukan secara rutin. Menurut Dr. Jason Fung yang merupakan ahli ginjal dan penulis buku berjudul ‘the Complete Guide to Fasting’ bahwa meskipun hanya dilakukan sehari saja, puasa bisa menurunkan kadar insulin serta meningkatkan pembakaran lemak yang mana tubuh akan mulai menggunakan lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi dalam kurun waktu 12 - 24 jam setelah berhenti makan.
3. Mampu meningkatkan pembakaran lemak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan berpuasa tubuh akan mulai mengakses lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi. Oleh karenanya berpuasa akan sangat mendukung dalam proses pembakaran lemak, terlebih jika puasa tersebut diikuti dengan pola hidup yang sehat. Sebuah studi dalam jurnal Cell Metabolism (2014 & 2016) dalam berpuasa jangka pendek yang dilakukan selama 24 jam ditemukan bahwa tubuh akan mulai beralih dari menggunakan glukosa ke keton untuk dijadikan sebagai bahan bakar. Selain itu juga akan terjadi proses autofagi atau pembersihan sel-sel rusak yang mulai meningkat.
4. Memberi kesempatan tubuh untuk melakukan detoks ringan
Detoks yang dimaksud bukanlah mengeluarkan racun, namun lebih kepada membantu tubuh dalam mengurangi paparan zat asing terutama dari makanan olahan, gula, dan sejenisnya selama berpuasa. Sehingga saat tubuh berpuasa, tubuh bisa fokus dalam melakukan pemulihan. Menurut Dr. Valter Longo yang merupakan peneliti puasa dan penuaan berasal dari University of Southern California, ia mengatakan “bahkan suatu hari berpuasa mampu mengaktifkan respon stres ringan yang dapat mendorong tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri atau tubuh bisa melakukan semacam maintenance mode.” dalam hal ini saat tubuh merespon kekurangan makanan dalam jangka pendek, hal itu akan mendorong dalam peningkatan proses perbaikan sel serta pengurangan kerusakan akibat radikal bebas.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran, disiplin, serta memberi jeda pada kebiasaan makan berlebih.
Bukan hanya untuk tubuh atau fisik saja, puasa sehari atau dua hari di bulan Dzulhijjah juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan psikologi. Dimana dengan berpuasa kita akan lebih sadar akan pola makan serta rasa lapar yang bisa membantu dalam mengendalikan nafsu makan serta mengurangi mindless eating, bisa meningkatkan dalam kontrol diri dan mental endurance, juga bisa menjadi reset untuk kembali kepada pola makan yang lebih teratur terutama bagi yang suka makan berlebih atau sering ngemil.
Ternyata meski hanya sehari, puasa tetap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun manfaat tersebut akan lebih terasa dalam jangka waktu yang panjang, frekuensi serta konsistensi penting untuk dilakukan. Yang perlu diingat, untuk mendapatkan manfaat berpuasa lebih maksimal juga harus dikombinasikan dengan pola makan sehat saat berbuka puasa. Jika berminat, kamu bisa melihat artikel tentang makanan sehat yang ada di blog ini.
Jadi, kamu sudah mulai puasa Dzulhijjah? Atau akan berpuasa di tanggal 8 dan 9 saja?
Image by Fauzan My from Pixabay

Komentar
Posting Komentar