Pepaya merupakan salah satu buah yang sangat dikenal oleh masyarakat sebagai buah yang kaya akan manfaat, salah satunya yakni melancarkan pencernaan. Buah yang memiliki banyak kandungan gizi namun harganya terjangkau ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Sebuah pertanyaan muncul, meski sehat apakah boleh mengkonsumsi pepaya setiap hari? Untuk menjawab pertanyaan ini berikut penjelasan dari beberapa ahli gizi:
Boleh, namun porsinya perlu disesuaikan
Ternyata boleh mengonsumsi pepaya setiap hari, tapi harus sesuai dengan porsi yang direkomendasikan. Seorang ahli gizi klinik bernama Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menyebutkan bahwa mengonsumsi pepaya setiap hari pada dasarnya aman untuk kesehatan asalkan tidak berlebihan, sama dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya. Meski termasuk makanan sehat, namun harus jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan menimbulkan efek samping bahkan untuk pepaya. Jadi konsumsilah pepaya setiap hari dengan porsi yang wajar.
5 Manfaat Makan Pepaya Setiap Hari
1. Melancarkan sistem pencernaan
Pepaya merupakan buah yang memiliki kandungan enzim papain serta serat yang tinggi, hal ini membantu dalam memecah protein serta mendorong pergerakan usus yang mampu mencegah terjadinya sembelit.
2. Membantu dalam meningkatkan imunitas tubuh
Pepaya memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A, sebuah kandungan vitamin yang membisa memperkuat sistem imun tubuh dan juga melawan infeksi serta menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.
3. Bisa menjaga kesehatan mata
Selain menjaga kesehatan kulit, kandungan vitamin A dalam Pepaya juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan pada retina mata dan juga mampu mencegah terjadinya gangguan penglihatan pada mata.
4. Makan pepaya sangat baik untuk kesehatan jantung
Pepaya memiliki kandungan serat, antioksidan, serta kalium yang mana kandungan ini sangat berperan dalam mendukung fungsi jantung serta bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Pepaya juga menjaga kulit tetap sehat
Bukan hanya untuk melancarkan sistem pencernaan, manfaat makan pepaya setiap hari ternyata juga bisa menjaga agar kulit tetap sehat. Pasalnya pepaya memiliki sumber antioksidan seperti beta karoten dan likopen yang bisa membantu menjaga kulit agar tetap cerah, selain itu kandungan tersebut juga bisa memperlambat tanda penuaan yang terjadi pada kulit.
4 Efek Samping Makan Pepaya Setiap Hari
1. Kontraksi rahim
Pepaya ternyata cukup berbahaya bagi ibu hamil, terkhusus untuk pepaya mentah atau setengah matang yang memiliki kandungan lateks yang mana tidak aman untuk ibu hamil. Pasalnya kandungan lateks pada pepaya bisa memicu kontraksi pada rahim. Hal ini beberapa studi yang dilakukan, seperti Effect of Papaya Latex Extract on Gravid and Non-gravid Rat Urine Preparations, Mechanisms of the Oxytocic Activity of Papaya Proteinases, dan Effect of Carica Papaya Raw Fruit Extract Using in Vitro Rat Uterus Preparations (Asian Journal of medical science). Studi yang dilakukan kebanyakan terjadi pada tikus, belum ada bukti klinis serupa yang terjadi pada manusia.
2. Menimbulkan diare
Kandungan enzim papain dalam pepaya memang bisa mempercepat pencernaan, namun jika dikonsumsi berlebihan enzim yang satu ini justru bisa menyebabkan perut mulas atau diare khususnya bagi mereka yang sistem pencernaannya sensitif. Meskipun tidak ada studi secara spesifik, namun kandungan enzim papain yang kuat serta getah buah pepaya mentah telah dikenal sejak lama bisa mengiritasi saluran pencernaan yang nantinya akan menyebabkan diare ataupun mual.
3. Menurunkan kadar gula darah (daun dan buah)
Ada banyak studi tentang efek hipoglikemik yang bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah setara tajam yang disebabkan konsumsi daun pepaya, salah satunya hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats. Ada beberapa studi juga terkait penurunan kadar gula darah pada buah pepaya (studi oleh R.H. Shah et al, 2021 dalam Journal of Functional Foods), namun studi yang dilakukan dalam bentuk ekstra etanol buah pepaya yang diberikan pada tikus diabetes. Berbagai studi tersebut dilakukan pada hewan, sedangkan pada manusia sendiri masih memerlukan studi lanjutan.
4. Risiko terkena alergi
Pada sebagian orang, pepaya memiliki kandungan lateks alami yang pada beberapa orang sangat sensitif dan menyebabkan terjadinya alergi (terlebih pada pepaya yang belum matang). Alergi pepaya biasanya terjadi karena disebabkan kandungan papain dan kemiripannya terhadap protein lateks, hal ini dimana bisa memicu reaksi imun pada jenis orang yang sangat sensitif. Meskipun jarang terjadi namun reaksi yang ditimbulkan bisa sangat serius pada sebagian orang. Beberapa yang terkait seperti Evaluation of Papain/Chymopapain Cross Allergenicity yang menunjukkan reaksi kulit positif terhadap papain dan chymopapain pada pasien manusia, artinya papain dalam pepaya bisa memicu alergi pada individu sensitif.
Pepatah memang tidak pernah salah, “segala sesuatu yang berlebihan tidak baik” meskipun itu hal yang sehat. Manfaat makan pepaya setiap hari memang banyak, terutama untuk kelancaran sistem pencernaan. Meski begitu konsumsi buah yang satu ini juga harus sesuai dengan porsi yang disarankan oleh ahli gizi, yakni mengonsumsi sekitar 100 gram - 150 gram pepaya matang per kali makan, juga hindari jus buah pepaya agar serat yang dimiliki buah ini tetap terjaga. Buah pepaya bisa dimakan saat pagi hari dan juga menjadi cemilan sehat, namun untuk penderita diabetes disarankan untuk konsultasi dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan porsi dan jadwal konsumsi buah yang satu ini. Baca juga “10 buah-buahan untuk diet yang lezat dan kaya nutrisi” sebagai referensi buah-buahan untuk yang sedang melakukan diet.
Image by 3centista from Pixabay

Komentar
Posting Komentar