Langsung ke konten utama

7 Rempah Indonesia yang Bisa Mengatasi Bau Mulut, Pernah Coba?

rempah untuk mengatasi bau mulut


Halitosis atau bau mulut merupakan masalah yang sering dialami oleh seseorang di mana bisa menurunkan rasa percaya diri. Penyebabnya mulai dari karena kurangnya menjaga kebersihan mulut atau karena disebabkan mengkonsumsi makanan tertentu. Tentu saja kalian akan merasa malu jika saat mengobrol dengan teman atau bahkan kurang penting, namun lawan bicara merasa terganggu dengan bau mulut.
Ada banyak cara untuk mengatasi bau mulut, seperti menggunakan mouthwash, mengunyah permen karet, atau dengan cara memanfaatkan berbagai produk rempah tradisional khas Indonesia yang memiliki segudang manfaat untuk mengatasi bau mulut dan menyegarkan nafas.

1. Jahe

Bukan hanya bisa mengatasi mual serta meredakan peradangan, ternyata jahe juga memiliki senyawa gingerol yang bersifat antibakteri. Senyawa ini mampu membantu dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut, cara penggunaannya juga sangat mudah Yadi dengan cukup merebus beberapa irisan jahe dan meminum air rebusan jahe tersebut secara rutin.

2. Cengkeh

Dalam cengkeh terdapat kandungan eugenol, yakni senyawa antiseptik Yang memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap. Untuk mengatasi bau mulut, caranya cukup mudah yakni dengan mengunyah satu atau dua butir cengkeh setelah makan. Cara ini selain bisa menyegarkan nafas, cengkeh yang dikunyah juga bisa memberikan sensasi hangat di mulut.

3. Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu rempah khas Indonesia dengan biji yang beraroma khas, Kandungan minyak atsiri dalam kapulaga berguna sebagai anti bakteri yang mampu melawan mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut. Cara mengatasi bau mulut dengan rempah satu ini cukup dengan mengunyahnya secara langsung, atau bisa dengan mencampurkannya dalam minuman hangat.

4. Kayu Manis

Tidak hanya bisa menambah rasa manis alami ke dalam makanan, ternyata kayu manis juga bisa dimanfaatkan sebagai penyegar nafas. Jalan kayu manis terdapat senyawa bernama cinnamaldehyde, yakni senyawa yang memiliki efek antibakteri dan juga antimikroba. Untuk mengatasi bau mulut, bisa dengan mencampur kayu manis bersama madu ke dalam air hangat dan digunakan untuk berkumur.

5. Kencur

Kencur merupakan tanaman rimpang yang sering kali digunakan dalam pembuatan jamu tradisional, memiliki senyawa aktif seperti sineol dan alkaloid yang bersifat anti bakteri. Untuk mengatasi bau tidak sedap pada mulut, bisa mengunyah kencur secara langsung atau berkumur dengan air rebusan dari kencur.

6. Biji Adas

Biji adas di Indonesia sangat populer dijadikan sebagai peluruh gas. Namun bukan hanya itu saja, biji adas yang mengandung minyak atsiri dan memiliki sifat antibakteri bisa membuat nafas kembali segar. Cara penggunaannya cukup dengan mengunyah satu sendok teh biji adas setelah makan, maka mulut akan terasa segar.

7. Daun Sirih

Daun sirih merupakan tanaman yang sudah selama digunakan dalam tradisi Indonesia untuk menyegarkan, karena daun sirih memiliki kandungan fenol dan eugenol yang mampu melawan bakteri penyebab bau mulut serta bisa menjaga kebersihan rongga mulut. Cara penggunaannya cukup mudah, yakni dengan cara mengunyah daun sirih secara langsung ataupun merebusnya dan menggunakan air rebusannya untuk berkumur.

Berbagai rempah tradisional Indonesia memang bukan hanya menjadi bumbu dapur biasa, namun juga bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan tubuh salah satunya yakni membantu menyegarkan nafas dan menghilangkan bau mulut. Dengan pemakaian rutin serta cara yang tepat, berbagai rempah tersebut bisa memberikan banyak manfaat tanpa harus mengandalkan produk berbahan kimia buatan. Namun jika bau mulut tidak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter. Baca juga artikel lainnya "7 Fungsi Serat Pangan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh".

Image by Kate Trysh from Pixabay

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Menu Sarapan Kaya Serat Ini Bikin Harimu Terus Berenergi!

Sarapan merupakan waktu paling penting untuk mengisi perut dalam sehari, selain bisa memberikan energi untuk memulai aktivitas juga bisa berperan dalam menjaga kesehatan metabolisme tubuh. Sebagai catatan, tidak semua menu sarapan bisa memberikan manfaat yang optimal. Ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu mengonsumsi sarapan tinggi serat yang bisa membantu dalam mengontrol kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang, serta bisa menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.  Berikut ini ada beberapa menu sarapan yang direkomendasikan, tentu saja berbagai serapan yang tinggi akan serat namun juga lezat agar hari dimulai dengan penuh semangat. 1. Oatmeal dengan topping buah segar dan chia Salah satu ide sarapan cepat dan sehat agar pagi lebih berenergi yakni dengan mengonsumsi oatmeal, salah satu menu sarapan klasik yang tentunya kaya akan serat. Oatmeal kaya akan serat larut terutama beta-glucan , Yakni surat yang terbukti mampu membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan juga menja...

10 Buah-Buahan untuk Diet yang Lezat dan Kaya Nutrisi

Menjalani program diet untuk membuat Proporsi tubuh lebih ideal, bukan berarti harus menahan lapar seharian dan tidak bisa makan makanan yang lezat. Ada banyak menu pilihan yang lezat, salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan. Selain memiliki rasa yang lezat, buah-buahan menjadi pilihan terbaik karena kaya akan serat, rendah kalori, mengandung banyak vitamin dan juga mineral yang nantinya bisa membantu proses penurunan berat badan. Berikut ini ada 10 jenis buah yang direkomendasikan untuk diet. 1. Apel Salah satu buah yang rendah kalori namun tinggi serat, yakni apel. Dalam satu buah apel yang berukuran sedang sekitar 200 gram, mengandung sekitar 100 kalori dan 5 gram serat. Dengan kandungan serat yang tinggi, apel bisa memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga bisa mengurangi keinginan untuk makan atau ngemil. Bukan hanya itu saja, di dalam apel juga terdapat kandungan vitamin C dan polifenol yang baik dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. 2. Pisang Buah yang harganya lumayan ra...

7 Ciri-ciri Junk Food, Makanan Yang Banyak Disukai Tapi Tidak Sehat

Banyak orang yang menyukai junk food , karena rasanya yang lezat dan cara pengolahannya cepat serta tidak rumit. Padahal sesuai dengan namanya, produk makanan ini sangatlah minim kandungan gizi dan sebaiknya ditinggalkan. Ada banyak jenis junk food yang bisa ditemukan saat ini, mulai dari cemilan atau makanan berat. Berikut ini beberapa ciri junk food : 1. Rendah serat, vitamin, dan juga mineral Umumnya junk food tidak memenuhi prinsip dari gizi seimbang, karena ia memiliki sedikit kandungan atau bahkan tidak ada serat pangan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Junk food umumnya juga memiliki kandungan vitamin yang minim seperti A, C, dan B kompleks, juga minim kandungan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.  WHO dan FAO menekankan bahwasanya pola makan sehat haruslah mencakup berbagai makanan alami yang memiliki kandungan tinggi serat, vitamin, dan juga mineral. Selain itu, ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menyebutkan bahwasannya junk food emanglah makana...